Penelitian tentang mekanisme kerja SAAT (Silicic Acid Agro Technology)
SAAT adalah aplikasi tanaman asam silikat yang tersedia.
Asam silikat (SA) adalah satu-satunya tumbuhan yang tersedia senyawa silikon dan silikon sangat penting bagi semua organisme hidup, termasuk tumbuhan.
Sayangnya konsentrasi Asam Silikat di dalam tanah sangat rendah sehingga terjadi kekurangan asam silikat. Dan hasilnya adalah pertumbuhan tanaman yang kurang optimal.
Untuk mengatasi defisiensi SA ini, asam silikat yang distabilkan dapat digunakan sebagai semprotan daun atau sebagai bahan perbaikan tanah pada tanaman.
SA yang diaplikasikan pada daun menginduksi peningkatan pertumbuhan tanaman dimulai dengan pertumbuhan akar yang ditingkatkan sehingga serapan nutrisi yang lebih tinggi menghasilkan peningkatan pertumbuhan tanaman dengan lebih banyak anakan dan area daun yang lebih besar dengan kandungan klorofil yang lebih tinggi. Hasilnya adalah tanaman yang lebih sehat dengan hasil lebih banyak dan kualitas lebih tinggi.
Untuk memahami mekanisme aksi penerapan asam silikat daun, sebuah proyek penelitian dimulai pada analisis molekuler dari efek dari asam silikat yang tersedia secara hayati pada beras di tanah asam dan asin.
Eksperimen rumah kaca dan pot untuk penelitian ini akan dilakukan oleh Departemen Ilmu Tanah dan Kimia Pertanian Universitas Ilmu Pertanian, Bangalore India, sedangkan analisis molekuler dilakukan oleh NSure, Wageningen.
Proyek ini dimungkinkan melalui kontribusi dari Dana Pembangunan Regional Eropa dari Uni Eropa.
SAAT-Research